Senin, 21 Oktober 2013

Nostalgia HIKADACITA

Well, gue udah nggak lanjutin post ke Bali hari terakhir, karna lu tahu bahwa hari terakhir means pulang. Apalagi yang bisa diceritakan selain bermalas-malasan di hotel sambil menunggu jam keberangkatan dan juga nungguin pesawat yang delay satu jam dan dikasi Roti Boy gratisan? Lolololol. Jadi, sekip aja yak.


Sekarang saatnyaa.... NOSTALGIA HIKADACITA!!
Sebenarnya udah lama banget pengen menanggapi post dari saudari Marcelline, tapi baru sempat sekarang.

Apa itu HIKADACITA?? HIKADACITA adalah Himpunan Kaula Muda Pecinta Alam yang didirikan di SMA Strada Santo Thomas Aquino, Tangerang pada tanggal 12 November uhh udah, stop. We're not going to that. Intinya HIKADACITA adalah organisasi Pecinta Alam (a.k.a PA) gue dan teman-teman gue yang unyu dulu pas SMA. Kami unyu tapi kami binal. Ayyiyiyii.


Gue akan promo angkatan gue dulu. EHM, gue angkatan 23 HIKADACITA. Angkatan 23 terdiri dari 9 cewek unyu dan 1 cowok dan 1 pentol korek yang berkelamin laki-laki. Mari saya perkenalkan secara singkat:

Dea Adelia a.k.a Kelopak, Bibir
Seperti yang sudah gue sampaikan di post-post sebelumnya, wanita ini selain menjadi kacung saya, dia juga anggota HIKADACITA 23. Cewek yang laris manis jadi inceran para alumni cowok jomblo ini berpipi bolong ini memiliki kelopak mata yang ukurannya agak unik dan tebal daripada kelopak mata manusia normal lain sehingga muncul nama kelopak sebagai panggilan dia. Bibir juga menjadi panggilannya karena dulu ia ditaksir kakak kelas berbibir seksi. Fisiknya juga kuat.

Maria Dwi Rianti a.k.a Jupe
Cewek ini emang mirip Jupe. Bulu matanya lentik, dagunya juga cihuy, suaranya serak-serak kantong kresek. Cewek yang menggunakan nama rohani ini sangat tidak sesuai dengan kepribadiannya yang bokep. Fisiknya kuat.

Sylvia Henryka a.k.a Silpi
Silpi karena ngucapinnya lebih enak dan lebih Indonesia. Cewek ini berparas feminim tapi kakinya sudah menginjak berbagai gunung yang ada di pulau Jawa. Cewek ini sangat suka disuruh-suruh dan sangat sabar.

Victoria Christa a.k.a Piki
Cewek ini memiliki casing bule dengan badan tinggi menjuntai. Dipanggil Piki juga karena lebih enak dan lebih Indonesia. Orangnya agak idealis dan cool, tapi baik hati dan penuh kasih sayang. Kalo lagi marah, pasti emang lagi marah *ya iya lah*.

Marcelline Destania Lukito a.k.a Peki
Ehm, ini agak sensitif yak. Nama Peki diambil dari........ ya gitu deh pokoknya. Wakaakakka. Kalo kepo banget, silahkan tanya orang yang bersangkutan. Cewek ini adalah anak tunggal. Bullyable.

Fransiska Felbi Helvina Gea a.k.a Magelang or Mag
Cewek ini berfisik kuat, lincah, tapi hanya satu yang disayangkan.. lemot. DAN PAKE BANGET. Butuh kesabaran ekstra untuk menghadapi dia. Dipanggil Magelang karena dia asli Magelang dan pas mengenalkan diri, medoknya lucu pas ngomong "Magelang". Makin lama jadi Mag karena biar nggak terkesan rasis tempat *ada kali rasis tempat*. Bullyable.

Brigita Budi Wuryandari a.k.a Gibut
Gibut diambil dari potongan nama briGIta BUDi. Sebenarnya GIBUD, tapi woteper. Cewek ini bertubuh ekstra, sehingga hanya kompor gas dia yang berhasil mendaki Gunung Gede, gunung perdana angkatan 23. Cewek ini sangat emosional: mudah nangis, mudah bahagia, dan mudah segalanya.

Novi Wulandari a.k.a Vilan
Vilan diambil dari potongan nama juga noVI wuLAN, jadi Vilan *anjir keren yak*. Vilan juga agak lemot, sebenarnya dia juga masuk kategori bullyable, tapi cuma khusus dia, gue nggak tega bullynya. Nggak tahu kenapa. Apakah terlalu unyu?? Entah lah, hanya rumput bergoyang yang tahu. Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.

Arnold Pramudita Tjiawi a.k.a Pentol
Dipanggil Pentol karena dia suka dengan haircut ala pentol korek. Badan dia cungkring dan panjang, kepalanya bulet dan rambutnya di semi-botak, jadi seperti pentol. Lelaki yang dilahirkan dengan muka-selalu-berbahagia ini memang konyol, tapi baik.

Kevin Gustiawan a.k.a Bibir
Dipanggil bibir karena bibirnya seksi. Wakakakakakak. Ngeselin.






Langsung saja gue bahas mengenai kenangan alias BEST MOMENT tidak terlupakan versi gue bersama HIKADACITA. Timeline ngacak dikit, soalnya seinget gue aja.
  • Bulu kaki Piki pernah kebakar gara-gara kompor yang Gibut coba nyalain meleduk dengan asoynya. Alhasil, bulu kaki Piki ujungnya gosong dan mengeriting
  • Gibut yang jedukin kepala ke pohon dan teriak pas pelantikan. Lagi hujan-hujanan dan dia ada disebelah gue. Dipikir kerasukan, eh ternyata doi "Saya stress Kak!!"
  • Gue ngompol di Surken, padang Edelweiss Gn. Gede karena WC umum sedang dipakai oleh alumni Ewin dan dia teriak "Jangan ke sini ya! gue lagi berak!"
  • Pas pelantikan dan tes mental, ada drama "Piki teman kita!" yang sampai sekarang membuat gue geli untuk mengenangnya kembali
  • Penyakit baru yang baru gue dengar: Kram Otak. Mungkin gue harus menamainya secara ilmiah Kramitis otaksipilis
  • Marcelline yang malem hari mendesah "Kak, bocooooor" gara-gara bivak dia bocor
  • Kue ultah Silpi berbentuk puding coklat yang dengan sukses dibuat Piki dkk dan dengan sukses pula gue jatohin pas kemping di Cidahu. Tapi endingnya di makan juga walau sudah menyatu dengan tanah
  • Yap, benar kata Peki, daki gue mengerak pas pulang dari pendakian Gn. Gede. Daki gue sudah meresap ke kulit sehingga baru hilang sekitar semingguan
  • Ko Tio yang hobi masak nasi, tapi akhirnya menjadi beras berair alias nasi garing nan becek
  • Makanan wajib camping: mie instan, sarden, kornet, mie instan, sarden, kornet dan begitu seterusnya sampai kiamat
  • Piki apa Gibut gitu, pulang dari pelantikan, di sleeping bagnya ada lima biji pacet imut



Apa lagi ya?? Masih banyak. Berhubung ingatan gue udah kemakan usia, jadi tunggu aja di post selanjutnya yak. Capcus









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...