Selasa, 17 Juli 2012

Liburan @Puncak Part 1

Oke, gue sebenarnya bukan kali pertama ke Puncak. Lebay ya sampai diceritain giru. Jadi, kenapa gue ceritain kali ini?? Karena yang bikin spesial kali ini ke Puncak bersama teman-teman SMA gue. Ihiy senangnya. Sebenarnya teman-teman Pecinta Alam semasa SMA. We love outdoor, mountains, nature, etc.

Liburan emang menyenangkan, tetapi lama-lama juga jenuh kalo nggak ngapa-ngapain. Berawal dari ceplas ceplos gue, Dea sama Cellin sehabis gue ultah, pengen pergi jalan-jalan. Planning sih pengen camping (biasa, anak PA), ke pantai atau ke Puncak. Gue inget tante gue ada villa di sana, jadi kita putusin ke Puncak. Setelah mengumpulkan peserta2 dan rata-rata GALAU, akhirnya dengan berurai airmata terkumpulah peserta-peserta sebagai berikut: Gue, Dea Adelia, Marcelline Destania Lukito (dan mulai sekarang kita samarkan menjadi Peich, Peicky, Veck, Reh, Rech, atau sesuka saya yang jelas kalian tau dia Marcelline :p), Linah (namanya emang cuma Linah, mungkin karena gue baik, panggil dia Linah Poni), Andrew Prasetio (kita bisa panggil alis), dan Christopher (Dugong/Mojek).


Kita pergi Kamis, 12 Juli 2012, setelah gue kasi surprise ultah ke nyokap. Kita pergi sekitar jam setengah 11 malem, dari perjanjian jam 10. Kumpulnya di rumah gue. Kita perginya naik mobil dugong. Barang-barang untuk liburan selama Puncak bertaburan di belakang mobil Dugong. 

Perjalanan terasa seru, apalagi kita sudah lama nggak ketemu. Gue takut bakal freak omongannya soalnya udah pada kuliah, ada yang beda kampus, ternyata nggak kok. Masih aja dengan candaan khas SMA, bully-an khas SMA. Jujur gue sempat panik (mungkin nggak gue doang), Dugong baru pertama kali bawa mobil. Shock gitu, udah membayangkan kenapa-kenapa. Jadi kita semua nggak bisa tidur selama perjalanan dan ini sangat ajaib buat gue soalnya gue orangnya selalu tidur kalau naik mobil. Jadi sepanjang perjalanan, gue terlihat norak gila karena baru tau banyak tempat baru yang gue liat.

Gue inget villanya di deket Hotel Yasmin dan deket sama Kampoeng Brasco, jadi gue memperhatikan jalan. Tau-taunya lewat sampai Cipanas. Ini nggak pertama kalinya. Jadi gue pede, itu udah sampai Cipanas dan artinya KELEWATAN. Puter balik deh. Dugong sama Tio beli bubur ayam. Dasar perut lelaki, jam berapapun bisa masuk asupan ke perut lelaki mereka.

Setelah itu, kita liat plang hotel Yasmin. Kita pun pede belok. Perasaan gue nggak enak. Jalannya berbeda. Ternyata bener. Salah masuk. Kita masuk ke kuburan. Dan ini juga nggak pertama kalinya, gue udah pernah salah masuk juga. Akhirnya gue tau kalau kita salah masuk gang. Hehehehe

Seneng banget pas udah sampai villa. Sampainya sekitar jam setengah dua pagi. Hihihihihihihihihihihihihihihihihi. Girang gimana gitu. Nggak tahu kenapa gue sebahagia itu. Kita nelpon Pak Eman, Sang Penjaga Villa #asek untuk ngurusin aer, listrik, gas, dsb. Setelah barang-barang dibereskan, kita pun memilih istirahat dulu soalnya besok bakal jalan-jalan. Kita tidur layaknya pengungsi, bener-bener berantakan. Hwoawhaoahwkahwoaw. Kita juga nggak langsung tidur, ngobrol dan ngejek2an dulu. Baru deh tewas malam itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...