Nggak lama kemudian, Dea bangun. Si Ko Tio lagi main gitar, gue nyanyi2. Karna gue iseng, lirik lagunya gue ganti-ganti untuk mengejek Dea yang abis ehmmmm dipiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiippp kan oleh ex nya. Alhasil, dia NANGIS. Wakakakakakakakakakaka. Nggak nyangka, lirik gue sebegitu nusuknya. LOLOLOLOLOLOLOLOLOL. Dea ngibrit ke kamar dan... selimut gue jadi korban air mata dan ingusnya yang menjijikkan. Please deh.
OK. Sudah malam, ikan bobo. Tapi kita nggak bobo, kita langsung sibuk mempersiapkan BBQ. Team cowok mempersiapkan arang untuk dibuat bara.
Iyuuuww, terlihat menjijikkan. Mirip dengan piiiiiiiiiiiiiiiiiiiippp olesannya. But, this only butter and soysauce kok. Cuma campurannya gimana ya keliatannya. Hehehehe. Hal ini terjadi karena perbedaan masa jenis antara kedua zat. Halah
Bara dinyalakan. Asep membumbung tinggi. Kita nggak kayak mau BBQ, tapi kayak mau bakar rumah.
OK. Ada hal asem yang gue alamin. Gue testing sate daging. Luarnya mateng coklat gitu, pas digigit. Cruuuttt, aer. Masih ada aernya. Gue langsung hilang kesadaran *nggak sebegitunya juga sih* sampai-sampai berpikir untuk menjadi vegetarian selama sisa hidup gue. Well, intinya dagingnya belum matang. Oke, muntah.
Akhirnya, Ko Tio mulai meneliti tingkat kematangan daging semenjak kejadian itu. Gue mendapat teori Daging-BBQ-Mateng jika dan hanya jika:
1. Warnanya kecoklatan
2. Kering, nggak basah-basah amat
3. Sosoknya kayak arang
OK. Bravo, Ko Tio.
Yang bikin ngakak lagi, si Ko Tio makan hasil panggangan dan harus ada kantong lepehan buat dia lepehin panggangan yang nggak enak *u don't say*. OK, kalau gue ceritain lagi udah nggak lucu, tapi please deh. Kantong Lepehan. Gimana gitu yah, kunyah dan lepeh. Kinda anorexia.
Inilah makanan yang sebaiknya kami tak makan lagi karna endingnya juga masuk Kantong Lepehan.
Abis BBQ, kita yang cewek-cewek mandi, yang cowok milih nonton dan ada yang tidur. Dan gue menemukan ini di kamera gue. Gue nggak tau siapa pelakunya.
Tak terasa, cepat sekali satu hari saja. Nggak cukup. Besoknya sudah pulang T_T. Kita tidur deh. Tapi nggak langsung tidur, tetap aja ejek2an dulu. Baru terlelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar